Malam bisakah aku memilih???
lalu lalang orang, lampu malam yang bersinar indah menghiasi keramaian jakarta...
desak penuh penumpang dalam bis mengiringi perjalanan pulangku,,,
yaa... seperti ini lah jakarta.. kota penuh kesibukan...
minggu – minggu ini sepertinya semua orang sibuk dengan masalahnya masing-masing...
eggan untuk tau perasaan orang lain,,,hmmm.....
ku lihat orang –orang di sampingku... wajah kusuh, lelah, ngantuk, menjadi satu.. rasanya tak sabar ingin cepat sampai di rumah... namun antrian panjang bis ini harus dilalui.. mau tak mau menghabiskan waktu berjam – jam...
ku tengok sisi luar jendela... gelap.. dan hanya lampu malam yang menemani...
ku coba habiskan waktu berbincang pada malam... tentang sejuta rindu yang dirasa.. tentang kegelisahan yang di takuti....
ku coba menyapanya... ia tersenyum...
ku awali perbincangan dengan kata bintang... ia pun tersenyum.. seertinya dia hafal betul dengan apa yang akan ku ceritakan... yaa.. lagi – lagi tentang bintang....
aku tau, bintang itu pernah hadir mengisi hari – hari ku... bukan dengan rasa... bukan dengan cinta... hanya kasih sayang sesama teman...
aku tau, bintang itu tak pernah mengerti dan tau apa yang ku rasa... tapi aku tak pernah memaksanya untuk tau semua hal yang ku rasa untuknya...
aku tau, bintang itu terlalu jauh untuk di capai, ia pun tlah pergi jauh... walau hanya sebuah jarak... dan kita berjuang di jalan berbeda... namun ku selalu berdo’a untuk kesuksesannya... entah ia akan di takdirkan untukku atau bukan...
aku tau, mungkin aku belum menjadi yang terbaik untuknya... walau aku berusaha dan tak mampu... aku selalu berdo’a semoga kita di berikan jodoh yang terbaik.. entah itu aku atau bukan...
malam,,, aku tau dia tak pernah melihatku walau ku selalu hadir disini berbincang bersamamu... yaa.. mungkin dia sibuk...
dulu semua rasa yang ku punya hanya untuk sebuah bintang...
tapi beberapa waktu lalu pernah hadir sebuah bulan,,, menyapa, berbincang, dan memperhatikan...
awalnya ku takut.. takut untuk rasa yang berbeda.. ku coba berterima kasih dan bertanya...
tapi lama –kelamaan bulan pun menjauh.. entahlah aku tak tau apa alasannya...
malam,, kau tau,, bagiku menyayangi seseorang dengan tulus itu terlalu sulit...
engkau tau dengan jelas bagaimana yang ku rasakan...
untukku jatuh cinta itu bukanlah hal yang biasa... bukan semudah memasak puding black forest..
tak seinstan membuat pop mie,,
kau tau,, ketakutanku yang dulu kini terjadi,,, aku mengkhawatirkannya....
harusnya tak boleh pakai hati.. namun tak akan mungkin kayu terbakar bila tak api...
aku tak menyalahkan bulan untuk semua ini, karena ini tak seutuhnya salahnya...
wajar memang... tapi kau tau,,, aku terlalu setia menjaga cinta... walau cinta itu tak pernah di ketahui sang pemilik hati...
hanya cinta dalam hati... J seperti cintamu pada kebisuan sepi...
malam.. senyuman yang tercipta bukan berarti hati tak pernah terluka...
senyuman yang terlihat bukan berarti tak pernah ada beban di hati...
semuanya ku jaga di sini à HATI....
aku tau, ketulusan itu tak menuntut sebuah balasan...
ketulusan itu lahir dari hati yang terdalam.. ia kan tetap tersenyum apapun yang dirasakan...
ikhlas itu ternyata sulit.... tapi harus mencoba dan terus mencoba...
kadang aku tak ingin bintang itu menghilang dan bulan itu meredup.. aku ingin mereka tetap ada di sini,,, walau hanya menjadi teman.. walau ku sadar luka itu tak akan bisa mengering...
malam hanya diam,, ia selalu menJadi pendengar yang baik... BISU,,
namun menyimpan banyak rahasia dalam kebisuannya...
malam bisakah aku memilih.... tanyaku,,
memilih antara bintang dan bulan...
karena ku tau ke duanya hanya mimpi.. dan hanya dirimu yang menemaniku bercerita....
tapi... aku kembali bertanya...
bisakah aku memilih???
Ku tau hanya waktu yang bisa menenggelamkan keduanya....
Tak terasa bulir airmata ini jatuh... mengakhiri perbincanganku dengan malam...
Terima kasih malam,,, atas keterjagaanmu akan cerita ini....
Andai aku bisa memilih... ku ingin juga berbincang dengan waktu....
Bisa kah aku memilih???
listen.... neyo - never knew i needed
listen.... neyo - never knew i needed
